7 Tips Berbicara di Depan Umum
- Perhatikan penampilan
Disukai atau tidak, kita sudah dinilai orang lain, bahkan sebelum kita mengucapkan satu patah kata pun. Manusia secara otomatis membuat impresi dari penampilan kita. Oleh karena itu, gunakanlah pakaian yang menunjukan bahwa kita adalah orang yang pintar dan perkataan kita dapat dipercaya. Perhatikan juga komunitas yang akan kita datangi, tentu kita akan terlihat konyol jika menggunakan setelan jas saat menjelaskan mengenai KB kepada ibu-ibu yang tinggal di kolong jembatan.
- Jangan memikirkan hal-hal lain sebelum naik panggung
Berbicara di depan umum akan mendatangkan tekanan. Saat kita stres, otak cenderung memikirkan hal yang yang tidak berhubungan dengan kepentingan saat ini. Jika banyak pikiran yang hadir dalam pikiran kita sebelum berbicara di depan umum, kita akan semakin nerveous dan akan kehilangan percaya diri. Untuk mengatasinya, ambilah beberapa saat sebelum naik ke podium untuk menenangkan diri. Kembalikan fokus pada apa yang akan kita bicarakan.
- Lakukan persiapan dengan matang
Apa yang kira-kira akan kita rasakan saat sudah berada di atas podium dan menemukan kalau komputer tidak bisa dinyalakan, mikrofon mati atau kertas catatan tidak terbawa? Tentu kita akan merasakan stres, bahkan setelah masalah itu terselesaikan. Oleh karena itu, pastikan semua alat bantu sudah siap, setidaknya setengah jam sebelum
- Bayangkan jalannya persentasi
Membayangkan proses dari sesuatu yang akan kita jalankan terbukti dapat membantu kita meningkatkan performa saat melakukannya. Oleh karena itu, ada baiknya kita membayangkan bagaimana jalannya persentasi sebelum naik ke panggung. Ingat-ingat lagi alur yang akan kita bawakan, data data yang akan kita berikan, dan humor-humor (kalau ada) uang akan dilemparkan
- Berikan contoh yang dekat dengan kehidupan pendengar
Contoh Hemorrage adalah saat darah tersumbat di pembuluh sehingga pembuluh tersebut pecah. Orang yang tidak memiliki latar belakang pendidikan sains, pasti akan mengernyitkan dahi pendengar kalimat di atas. Akan tetapi orang yang tidak berpendidikan akan mengerti jika kita gambarkan dengan “jembatan yang sedang macet, tetapi dari arah belakang mobil terus berdatangan sehingga jembatan itu ambruk.
- Perhatikan latar pendidikan dan sosial penger
Seorang pengajar koperasi untuk pelaku usaha kecil di pelosok indonesia menyimpulkan, bahwa daya tangkap seseorang dipengaruhi oleh jenjang pendidikan dan tingkat kesejahteraan ekonominya. Oleh karena itu kecepatan perpindahan materi tingka kesulitan penggunaan istilah harus disesuaikan dengan pendengar yang kita hadapi.
- Perbanyak “Jam Terbang”
“practice makes perfect”. Maka, ambillah setiap kesempatan untuk berbicara di muka ummum. Selain kita jadi tahu strategi apa yang tepat untuk kitam tingkat stres juga akan menurun saat kita makin terbiasa berbicara di depan umum
Share
