Pertama, kenali gaya lawan bicara
Mana mungkin anda bisa menjadi teman bicara yang menyenangkan apabila anda tidak mengenal siapa yang akan anda ajak bicara. Seandainya belum mengenal, tentu tidak ada salahnya apabila anda minta kenalan terlebih dahulu. Ingat, jangan sampai melupakan nama teman bicara anda. Sebab, dengan disebut namanya, seseorang akan merasa lebih dihargai. Sebaliknya, jika anda lupa namanya, ia akan merasa bahwa anda tidak antusias dengan dia.dia pun akan menganggap anda tidak menghargainya.
Kedua, sesuaikan diri dengan lawan bicara
Dalam hidup ini, tentu anda telah berbicara dengan banyak orang dari berbagai latar belakang budaya, usia, tingkat ekonomi, pendidikan, dan sebagainya. Konsekuensinya, setiap pembicaraan memiliki ciri dan kepekaan tersendiri. Tentu saja anda harus bisa membedakan saat berbicara dengan bos atau dengan office boy. Perhatikan pilihan kata yang mungkin tidak dimengerti oleh lawan bicara. Gunakanlah bahasa yang sesuai dengan keadaan.
Ketiga, beri kesempatan lawan bicara
Selama ini banyak yang tanpa sadar mendominasi pembicaraan hingga melupakan keberadaan lawan bicara. Hingga anda terkesan memonopoli pembicaraan. Akibatnya, lawan bicara hanya dijadikan sebagai pendengar pasif. Kecenderungan ini bisa terjadi apabila terlalu banyak yang hendak anda ungkapkan. Akibatnya, atah pembicaraan pun jadi tidak jelas. Maka, beri jeda sejenak setiap kali anda bicara, lalu berikan kesempatan lawan bicara untuk menanggapi. Interaksi semcam ini akan membuat lawan merasa nyaman dan dihargai.
Keempat, Hindari kebiasaan memotong lawan bicara
Jangan membiasakan memotong pembicaan di saat rekan anda masih bicara. Jika anda ingin memberikan komentar, tahan diri sampai ia menyelesaikan pembicaraan atau paling tidak sampai ia memberi anda kesempatan berbicara. Seandainya anda tidak setuju dengan pembicaraannya, jangan lansung mengatakan ketidaksetujuan secara lansung.
Kelima, jadilah pendengar yang baik
Jangan hanya lawan bicara saja yang harus mendengarkan anda bicara. Saat ia bicara pun, anda harus menjadi pendengar yang baik. Simak semua ucapannya dengan seksama, sehingga anda bisa memahami semua pembicaraannya dan tidak terjadi missunderstanding. Dengan demikian, lawan bicarapun merasa lebih dihargai oleh anda.
Keenam, tunjukan ekspresi sewajarnya
Jangan menunjukan ekspresi secara berlebihan. Hal ini akan membuat lawan bicara memandang aneh pada anda. Tunjukan ekspresi yang wajar. Yang terpenting adalah anda dapat memahami lawan bicara denan menunjukan ekspresi yang iapun tahu bahwa anda memahaminya.
Ketujuh, jaga kontak mata
Fokuskan tatapan anda pada lawan bicara, karena pandangan anda yang berkeliaran kesana kemari saat diajak bicara menunjukan bahwa anda tidak antusias dengan pembicaraannya, bisa-bisa ia akan menganggap anda meremehkannya. Namun bukan berarti anda harus melototi lawan bicara secara terus menerus. Mengalihkan kontak mata sesekali tidak masalah, tetapi jangan terlalu sering dan jangan terlalu jauh membuang pandangan. Hal ini akan membuat anda seperti orang yang melamun saat anda diajak bicara.
Dengan demikian, anda telah menguasai teknik berkomunikasi dengan baik. Anda punn telah menjadi lawan bicara yang menyenangkan, dan menjadi lawan bicara yang menyenangkan akan mempermudah perjalanan karier anda. Bagaimana karier anda bisa berjalan mulus jika diajak bicara oleh bosa saja anda sama sekali tidak memberikan rasa nyaman? Jadi, mulai sekarang pelajari kiatnya, agar anda menjadi teman bicara yang menyenangkan.