Perbedaan Seni Peran Teater dan Seni Peran Drama
Perbedaan seni peran teater dan seni peran drama (sandiwara, film, sinetron, dll.) adalah:
drama:
- drama tidak memerlukan pengucapan vokal yang cukup kuat, karena diperkuat atau diambil oleh microfone
- emosi tidak perlu kuat, karena akan diperkuat oleh kamera yang mengambil secara short shoot atau close up
- make up cukup tipis, karena akan diperkuat oleh kamera
- pengambilan adegan secara partial atau sebagian-sebagian yang dipotong-potong menjadi sangat pendek-pendek sesuai dengan yang akan di ceritakan, sehingga adegan yang salah bisa diulang-ulang hingga mencapai seperti yang dikehendaki oleh sutradara
teater:
- pengucapan vokal harus sangat kuat, karena penampilan dilakukan di atas panggung dan vokal harus terdengar hingga penonton di barisan yang paling belakang.
- emosi atau perasaan harus ekstreem, karena penampilan dilakukan di atas panggung dan emosi atau perasaan harus terlihat hingga penonton di barisan yang paling belakang.
- make up harus ekstreem, karena penampilan dilakukan di atas panggung dan make up harus terlihat hingga penonton di barisan yang paling belakang.
- adegan dari awal hingga akhir penampilan atau show harus sempurna, karena tidak ada jeda atau pengulangan bagi adegan yang salah, salah pada salah satu adegan atau dialog, maka rusaklah semua performa yang sedang ditampilkan
Share