Kompetensi Public Speaking (Part 1)

 

  1. Pemilihan topik, kompetensi berbicara yang pertama adalah pemilihan topik yang sesuai untuk audience. Seorang pembicara tingkat lanjut memilih topik yang bermanfaat yang melibatkan audience. Topiknya juga menghadirkan audience dengan informasi baru yang tidak mereka ketahui sebelum pidato. Pembicara memilih topik yang tidak memiliki orisinalitas atau ketinggalan zaman.
  2. Melibatkan pengantar, untuk merumuskan pengantar yang mengarahkan audience ke topik dan pembicara adalah kompetensi berbicara kedua. Pembicara tingkat lanjut menulis pengantar yang berisi pengambil perhatian yang sangat baik. Pembicara dengan tegas menetapkan kredibilitasnya. Pembicara memberikan orientasi suara untuk topik, menyatakan tesisnya dengan jelas, dan preview poinnya dengan cara yang meyakinkan dan berkesan. Pembicara yang tidak efektif tidak memiliki teknik pembukaan, tidak ada pernyataan kredibilitas dan tidak memberikan latar belakang pada topik.
  3. Pola organisasi, Kompetensi ketiga adalah menggunakan pola organisasi yang efektif. pembicara tingkat lanjut sangat terorganisasi dengan baik dan menyampaikan pidato dengan poin-poin utama yang jelas. pembicara pemula memiliki poin- poin utama yang agak teratur, tetapi isi poin-poin materi mungkin tumpang tindih.
  4. Gagasan, kompetensi keempat adalah untuk menemukan, mensintesis, dan menggunakan materi pendukung yang menarik. Dalam pidato pembicara tingkat lanjut, poin utama didukung dengan berbagai materi dengan sumber yang valid
  5. Penutupan, kompetensi berbicara kelima adalah untuk mengembangkan kesimpulan yang memperkuat tesis dan memberikan penutupan psikologis. pembicara tingkat lanjut memberikan rangkuman poin yang jelas dan mudah untuk diingat, serta merujuk kembali ke tesis atau gambaran besar. Hal yang disampaikan juga bersifat persuasif sehingga berakhir dengan keputusan yang kuat atau ajakan bertindak. Pembicara sebaiknya memberikan beberapa ringkasan poin.
Share
← Prev Project Back to Works Next Project →