Pengetahuan Dasar Akting (Bag. III)

VOKAL :

ARTIKULASI : Seorang aktor ketika berakting haruslah mempunyai suara yang jelas terdengar agar bisa menyampaikan pesan yang ada dalam skenario. Kita sering melihat banyak pemain sinetron yang bicaranya terlalu cepat, tidak jelas, akhirnya penonton tidak mengerti apa yang di ucapkan si aktor, kalau sudah begitu bersiaplah untuk tidak ada yang menonton, sia-sialah hasil kerja keras kita.

Untuk melatihnya bacalah buku atau surat kabar ucapkanlah perlahan-lahan, lambat dan usahakan mengucapkan kata demi kata secara jelas, jangan terlalu cepat temponya lambat saja yang penting terdengar dengan jelas sejelas-jelasnya, teruslah berlatih dan jangan ragu-ragu untuk membuka mulut anda.

INTONASI : Anda mungkin pernah menonton sinetron dimana salah satu aktornya bersuara datar monoton seperti robot, sangat membosankan !.

Itu disebabkan karena ketika si aktor mengucapkan dialog tidak menggunakan emosi, hanya sekedar mengucapkan kalimat hafalan.

Ketika anda mengucapkan dialog, isilah dengan emosi sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam skenario.

Contohnya : Anda mengucapkan dialog dalam keadaan sedih tentu lah akan berbeda dengan keadaan gembira.

Unsur ” luar ” lainnya adalah TUBUH.

Tubuh anda harus diolah sedemikian rupa sehingga siap untuk memerankan tokoh apapun juga.

Kita sering melihat actor laga terlihat kaku ketika dia main dalam sinetron drama atau kita juga pernah melihat seorang actor begitu kaku, begitu tidak enak dipandang karena bahunya selalu naik dua-duanya atau sebelah, dsb.

PEMANASAN : Gerakanlah tubuh anda mulai dari ujung kaki sampai ujung kepala seperti lazimnya pemanasan olahraga.

EKPLORASI : Gerakanlah tubuh anda sebebas bebasnya, carilah gerakan yang tidak biasa/yang jarang atau tidak pernah dilakukan.

SINKRONISASI GERAKAN DENGAN UCAPAN : Sinkronisasikan antara ucapan dengan gerakan anda. Seringkali kita melihat seorang pemain terlalu banyak gerakannya sehingga banyak gerakan yang sia-sia tidak efisien atau sebaliknya banyak pemain yang terlalu sedikit gerakannya sehingga kaku seperti patung.

Banyak juga pemain yang suka memasukan tangannya kedalam saku celananya atau selama adegan berlangsung tangannya hanya dilipat diatas dada tidak perduli adegannya sedang marah atau gembira.

Banyak sekali gerakan yang harus kita pilih.

contohnya : Seorang pemain sedang melakukan adegan marah, gerakan pemain itu bisa memukul meja, meremas baju, bisa mengatupkan graham, bisa menjambak-jambak rambutnya sendiri, dsb.

Anda harus memilih salah satu gerakan lalu memasukannya kedalam akting anda, sehingga menjadi sesuai antara gerakan dengan kalimat yang anda ucapkan.

 

Source: kompasiana.com

Share
← Prev Project Back to Works Next Project →