6 Tips Memukau Pendengar

 

Keterampilan berbicara di depan umum merupakan seni berbicara. Keterampilan tersebut bukan hanya tentang apa yang anda bicarakan, tetapi bagaimana anda membicarakannya. Ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh pelaku atau pembicara untuk bisa memukau para pendengar atau audiens, antara lain sebagai berikut:

Kenali diri secara positif

Anda harus mengakui bahwa tidak ada seorangpun yang sempurna, termauk anda. Jadi, coba pahami kekurangan dan kelebihan diri anda, sehingga anda jadi tahu apa yang harus diperbaiki. Kalaupun itu sifatnya permanen alias tidak dapat diperbaiki, anda tahu bagaimana menutupinya. Sementara mengetahui kelebihan akan membuat anda ounya keyakinan diri yang matang.

Proses pengenalan diri itu juga penting untuk tahap berikutnya. Anda adalah apa yang anda pikirkan. Jika anda berpikir negatif pada diri anda, maka anda akan menjadi sosok yang cenderung kaku, grogi, dan tidak percaya diri. Sebaliknya, kalau anda berpikiran postif, anda akan akan memiliki gairah yang tinggi

Pikiran yang kritis

Dalam public speaking, keberhasilan anda terletak pada kemampuan anda untuk mengomunikasikan sudut pandang anda dengan hadirin. Gagasan itu perlu disampaikan dalam argumen yang kuat. Karena argumen yang lemah kemungkinan besar tidak memberi pengaruh kepada audiens. Coba kritisi sendiri gagasan anda. Selidiki, analisis dan evaluasi semua materi yang akan anda sampaikan. Pastikam data dan fakta yang anda gunakan akurat dan tudaj membingungkan pendengar

Memiliki mental kuat

Otak banyak ide, akan tetapi saat bertemu dengan seseorang akan lansung menciut, terintimidasi. Jadi, ide yang sedemikian banyak menjadi terhambat atau bisa keluar. Ketika hal tersebut terjadi kepada anda, maka anda haru s melakukan persiapan yang lebih baik.

Bebicara dengan jelas

Hal yang berpengaruh bai seoran pembicara adalah suara. Suara adalah modal penting bagi seorang pembicara. Sebagus apapun bahan persentasi anda jika suara anda kurang menarik, tidak terdengar dengan jelas dan tidak memiliki irma saat berbicara, maka bisa jadi persentasi yang anda lakukan gagal. Perhatikan intonasi, artikulasi, perhentian bicara, kecepatan bicara, volume, dan penekanan suara

Buka, Isi, Tutup

Apabila anda ingin menjelaskan gagasan dengan baik, maka anda perlu mengatur alur berpikir anda. Ini akan membantu anda berpikir jelas, terstruktur, sekaligus menghindari anda dari bicara ngawur. Alur adalah bagaimana anda memulai pembicaran, menyampaikan isi dan mengakhiri pembicaraan.

Pembuka, berguna unutk menampilkan kesan pertama kepada pendengar. Tujuannya tentu untuk menarik perhatian . saat menyajikan isi, tidak ada salahnya menyiapkan catatan kecil. Data dalam bentuk grafik juga bisa membantu anda saat persentasi. Tetapi jangan lupa olah materi pembicaraan anda, sehingga menjadi sesuatu yang mudah dimengerti pendengar. Lalu tutup dengan kesimpulan dan beri kalimat akhir yang berkesan.

Kata-kata yang kuat

Seorang pembicara harus mampu menggunakan kata yang tepat, karena ini merupakan sebuah kekuatan bagi anda. Bahkan lebih kuat dari penampilan anda yang keren. Sebelum menentukan kata yang akan diucapkan coba perhatikan apa tujuan persentasi anda, siapa pendengar anda, apa yang diinginkan mereka, dan pelajari suasana presentasi.

 

 

 

 

 

 

Share
← Prev Project Back to Works Next Project →