5 Tips Latihan Dasar Pantomim

Ada beberapa latihan dasar yang perlu dipelajari oleh sebagian besar seniman pantomim

Kembangkan khayalan Anda.

Daya khayal Anda adalah hal yang paling penting dalam menciptakan ilusi. Bagi seorang seniman pantomim, meyakini bahwa ilusi adalah suatu hal yang nyata sangatlah penting. Secara alami, semakin nyata suatu ilusi dirasakan oleh seorang seniman, akan semakin realistis penampilannya di hadapan penonton. Hal ini bisa dicapai melalui latihan. Sebagai contoh, bayangkanlah bahwa dinding adalah suatu benda yang nyata. Rasakan dinding dalam tekstur yang berbeda-beda, misalnya terasa kasar, halus, basah, kering, dingin atau panas. Gunakan teknik yang sama saat Anda melatih “semua” jenis ilusi. Anda pada akhirnya akan mampu bereaksi secara alami terhadap suatu ilusi jika Anda yakin bahwa hal itu nyata.

Gunakan suatu titik tetap.

Titik tetap mungkin lebih umum disebut sebagai ‘pointe fixe’, walaupun begitu, kata ini berasal dari bahasa Perancis yang berarti ‘titik tetap’. Dasar pemikirannya sangat sederhana: seniman pantomim menentukan satu titik dengan tubuhnya, dan tetap diam pada daerah tersebut. Teknik ini adalah dasar dari semua ilusi yang bisa diciptakan oleh seniman pantomim.

Tambahkan garis pada titik tetap.

Garis pada titik tetap pada awalnya dibuat hanya dengan menambahkan satu titik tetap lainnya, sehingga terbentuk jarak di antara kedua titik tersebut. Jarak realtif di antara kedua titik tersebut juga bisa menjadi dasar ‘bangunan dinding’. Dengan demikian, garis ini bisa berubah selama kedua titik tersebut tetap terhubung satu sama lain. Contoh penggunaan konsep ini antara lain adalah ‘dinding pantomim’.

Buat garis dinamis.

Garis saja tidak bisa memberikan gaya pada titik-titiknya, maka untuk itulah garis dinamis digunakan. Ide ini dapat diterapkan pada ‘menarik tambang’, tetapi sebenarnya bisa digunakan dalam penggunaan gaya apa pun dalam sebuah ilusi. Rahasia konsep ini adalah menyelaraskan dampak adanya ilusi gaya terhadap tubuh. Dengan demikian, garis dinamis pada dasarnya adalah pemahaman fisika yang diterapkan ke tubuh manusia. Hal ini mungkin terdengar rumit, tetapi Anda bisa membayangkannya dengan mudah. Cari sebuah dinding dan letakkan kedua tangan Anda di permukaannya setinggi bahu Anda. Tekan lembut dinding dengan tangan Anda. Saat Anda mencoba menekan dinding, cobalah merasakan tekanan dalam tubuh Anda. Anda seharusnya bisa merasakan tekanan di tangan, dan tentu saja, di bahu dan pinggul Anda. Cobalah juga posisi yang berbeda, dan rasakan bagaimana pengaruhnya terhadap tekanan di tubuh Anda. Garis dinamis memerlukan Anda untuk mengingat pengaruh gaya seperti yang dijelaskan dalam latihan di atas untuk menciptakan ilusinya.

“Manipulasi” ruang dan benda.

Frasa ini adalah cara lain untuk menyatakan “membuat sesuatu dari tidak ada menjadi ada”. Teknik ini adalah teknik yang paling rumit untuk dijelaskan karena banyak menggunakan banyak elemen dari tiga teknik sebelumnya. Teknik ini paling bagus disajikan dengan ilusi contoh: mendribel bola basker. Hanya gunakan satu tangan, pantomim akan menirukan banyak konsep dibalik Garis dinamis, tetapi dengan hanya menggunakan satu tangan, dia hanya menggunakan satu titik. Dengan menggunakan dua titik, seniman pantomim akan mengubah titik tersbeut menjadi suatu bentuk: telapak tangan yang membulat dengan jari-jari bergelung di atasnya. Bentuk ini menggambarkan “ruang” tempat ilusi berlangsung, dan memungkinkan bola basket sebagai “benda” untuk muncul dalam ilusi. Manipulasi “ruang/benda” ini bisa digunakan untuk menciptakan benda, karakter, atau kejadian apa pun dengan menggunakan prinsip ini.

Share
← Prev Project Back to Works Next Project →