Produser,
adalah orang/anggota kelompok yang memiliki tugas memimpin semua jalannya produksi film dan menggalang dana untuk membuat film, jabatan ini biasanya di pegang oleh pencetus atau penggagas awal. Dana produksi biasanya berasal dari sponsor, donatur/sumbangan, dana pribadi, atau bahkan patungan dari team inti. Pada proses ini, hukum ekonomi berlaku, yaitu mencari dana sebanyak-banyaknya untuk di pergunakan seminimal mungkin.
Job Point:
Setelah team inti terbentuk dan terbagi masing-masing job nya, produser harus sudah mulai melebarkan telinga dan menajamkan mata untuk mencari sumberdana yang bisa di gali dalam rangka mensukseskan kerja film kita. Mulailah lobby atau mencari referensi dari teman-teman tentang perusahaan atau orang-orang yang biasa menjadi sponsor dan donatur kegiatan, kemudian buatlah proposal kerja. Sumbangan sekecil apapun, terimalah!
Sutradara
jabatan ini di Indonesia seringkali di gabungkan dengan jabatan lain, seperti penulis scenario ataupun producer. Sutradara mempunyai kewenangan memimpin produksi dari segi kerja kreatif. Keuntungannya ketika sutradara juga merangkap penulis scenario adalah film akan benar-benar punya roh karena sutradara paham benar yang di harapkan scenario.
Job Point:
Mulailah menulis scenario sesuai dengan visi dan misi film yang telah di tentukan bersama. Gunakan sumber cerita yang ada, cari referensi dari pihak lain yang nantinya dapat mendukung cerita kamu, tajamkan konflik, pendekkan cerita.
Cameraman,
tugas ini tidak dapat di gabungkan dengan tugas lain, diproses produksi film ini. Kameraman harus menjadi orang terdekat sutradara sebagai partner diskusi dalam mengolah visualkan scenario
Job Point :
Tugas kamu sudah di tentukan, mulailah hunting handycam/camera sesuai amanat visi dan misi film yang telah di buat bersama, ingat bukan karena kamera mahal kemudian film pendek kita menjadi bagus, tetapi scenario dan kerja team yang baik akan menghasilkan film yang bagus dan layak ditonton. Setelah dapat pelajarilah kameramu, akrabkan dengan tombol-tombol digital dan manual yang ada agar lebih familiar, dan usahakan tidak adalagi percobaan gambar di lapangan. Karena kameraman akan di tuntut mendapatkan gambar sesuai permintaan scenario dan sutradara. Berlatihlah !
Manager Produksi,
anggota team kita yang ke 4 memiliki tugas dan kewajiban bertanggung jawab terhadap keseluruhan proses kerja lapangan dan bertanggung jawab langsung kepada produser. Manager Produksi, secara spesifik bertugas mempersiapkan crew, pemain dan peralatan serta seluruh kebutuhan operasional dan logistic team di lapangan.
Job Point :
Tugas besar dan tanggung jawab besar sekarang ada di pundakmu, segera data dan recruit teman-teman yang bisa di ajak kerjasama, dan berbagilah tanggung jawab dengan mereka. Siapkan infrastruktur transportasi dan logistic, security, Unit Kerja, Listrik, TV monitor, kabel-kabel dan semua yang berkaitan dengan produksi di lapangan nantinya. Ingat bagi tugas bersama teman yang telah di recruit.
Departemen Artistik,
disini bertanggung jawab atas lokasi shooting (lighting dan dekorasi/setting) serta pemain (make up dan wardrobe)
Job Point :
Departemen yang kamu bidangi merupakan ujung tombak dari kesempurnaan film yang akan di produksi. Gambar yang nantinya akan di saksikan penonton film kamu tergantung dari kesempurnaan kerja team artistic. Disini kamu memiliki tanggung jawab yang tidak kalah besar daripada bidang lainnya, yaitu penataan ruang sesuai kebutuhan scenario, wardrob (busana) pemain sesuai kebutuhan scenario, tata lampu juga sesuai kebutuhan scenario.