Tepat menempatkan diri sesuai situasi dan kondisi tentu membuat aktivitas jadi lancar. Simak 10 teknik berakting berikut ini untuk meningkatkan performa Anda di tempat kerja. Dikutip dari nova.grid.id di antaranya sebagai berikut:
Bila Anda akan diwawancara, menghadiri rapat, atau diminta berbicara di depan orang banyak, jangan memusatkan perhatian pada diri sendiri dan pada kegelisahan Anda. Sebaiknya, pusatkan perhatian pada hal-hal diluar diri Anda. Tempatkan diri Anda sebagai bagian dari mereka yang hadir, yang siap menikmati penampilan Anda. Hal ini tidak saja membuat Anda jadi tenang, tapi sekaligus membantu menjalin komunikasi yang baik dengan para undangan.
Bila seseorang tidak tenang, biasanya cara bernapasnya jadi tak teratur dan pendek-pendek. Jadi, tarik napas yang dalam, sekali saja, melalui hidung, dan rasakan napas tadi mengisi paru-paru Anda, lalu keluarkan melalui mulut. Dijamin bikin Anda tenang dan dapat tampil dengan baik.
Penampilan akan memengaruhi sikap. Seseorang yang berpenampilan baik biasanya mempunyai rasa percaya diri yang baik juga. Nah, kalau Anda tidak terlalu percaya diri, berikut ini ada tips bagaimana kita harus bersikap:
Gunakan resonansi suara Anda dengan menggerakkan otot abdominal dan keluarkan suara melalui diafragma. Untuk membetulkan nada suara, letakkan salah satu tangan Anda di otot abdominal dan tangan di dada. Ucapkan “Low, low, low,” berkali-kali sampai Anda merasakan vibrasi pada tulang dada saat Anda bicara.
Jangan berbicara dengan nada tinggi. Berbicaralah dengan nada rendah, alami, dan akhiri kalimat dengan nada yang rendah. Bila berbicara di telepon, jangan katakan, “Halo” dengan nada tinggi, seolah-olah Anda bertanya. Beri tekanan rendah dan orang di seberang telepon akan merasakan dia sedang berbicara dengan orang yang tenang.
Biasakan diri dengan ketenangan. Jangan memotong pembicaraan orang atau buru-buru menjawab pertanyaan yang belum diselesaikan si penanya. Ketenangan memberikan kekuatan, memperlihatkan rasa percaya diri, dan kepedulian Anda.
Bila sedang berbicara dengan seseorang, tatap mata lawan bicara. Bila dalam kelompok, jangan membuat kesalahan yang umum terjadi. Jangan mengamati orang-orang yang hadir. Anda akan tampak seperti orang yang sedang menyelidik. Sebaliknya, pandangan mata ditujukan tidak pada satu tempat dan lama. Anda dapat melihat isi dalam ruangan secara sekilas dan memandang mereka yang hadir secara sekilas.
Bila berhadapan dengan satu orang saja, gunakan kontak mata, pandang mata lawan bicara, dan tunjukkan Anda memperhatikan apa yang sedang diutarakannya. Hal ini tidak hanya membuat mata Anda bersinar, tapi juga akan menyentuh lawan bicara yang akan merasakan kepedulian Anda.
Bila Anda tampak sedih, takut, atau terlalu berani, biasanya lawan bicara akan merasa tidak nyaman dan tak tertarik untuk berbicara dengan Anda. Anda yang semula ingin mendapatkan pekerjaan atau menjual produk, akhirnya tak akan mendapatkan apa-apa.
Saat memasuki ruangan, sebarkan energi yang ada dalam diri dan perlihatkan itikad baik Anda. Bila berada di muka umum, Anda bisa menganggap seolah-olah Anda sedang akan berkencan.
Dan terakhir, bila akan meninggalkan ruangan tersebut, keluarlah dan jalan dengan sikap anggun agar orang terkesan dan penasaran pada Anda!
Source: nova.grid.id