Awali monolog dengan kalimat yang menarik minat audiens. Seharusnya, monolog Anda mampu langsung memerangkap perhatian audiens dan membuat mereka rela mendengarkan hingga monolog selesai dibacakan.
Gunakan suara dan bahasa karakter. Sebuah monolog yang baik harus ditulis berdasarkan perspektif salah satu karakter, serta harus mampu mengekspresikan keunikan suara dan bahasa karakter tersebut.
Izinkan karakter Anda merefleksikan masa lalu dan masa depan. Banyak monolog menjelaskan tindakan karakter saat ini dengan merefleksikan peristiwa di masa lalu mereka. Sebaiknya, berusahalah menyeimbangkan refleksi terkait masa lalu dan penjelasan terkait tindakan Anda di masa sekarang; seharusnya, berbagai detail di masa lalu mampu menjelaskan tindakan atau dilema karakter di masa kini. Dengan kata lain, karakter tersebut harus mencoba menggunakan ingatannya untuk mengatasi masalah yang terjadi di kehidupannya sekarang