Hindari Sifat-Sifat Bila Ini Ingin Mahir Berakting

Bagi pemula yang ingin mememasuki dunia akting yang dipercaya banyak orang bahwa yang telah berkecimpung dalam dunia ini akan menjadi salah satu tempat penghasilan yang tinggi dan dalam hidup serba kemewahan pastilah akan merasa gugup.

Konon rasa gugup atau nervous ini tidak dapat disingkirkan dari diri anda, tapi rasa gugup ini dapat dikendalikan dan dikontrol. Pengalaman adalah salah satu cara penghilang kegugupan anda. Semakin sering anda memainkan peran dalam sebuah pertunjukan dan berbicara di depan banyak orang, dan semakin sering juga anda akan mengentrol emosi anda terutama masalah kegugupan ini.

Gugup adalah sebuah perasaan tidak tenang, dag dig dug, gemetaran dalam berbicara atau mengerjakan sesuatu, ada beberapa tips yang dapat anda pelajari agar anda semakin mampu mengontrol atau mengendalikan kegugupan anda saat memainkan sesuatu.

Pertama, kuasai kegugupan anda dan jangan biarkan kegugupan anda menguasai anda. Sudah menjadi rahasia umum bahwa tak seorangpun di dunia ini yang tak memiliki sifat gugup. Yang ada hanyalah seberapa cepat anda bisa mengendalikan rasa gugup tersebut.

Kedua, jangan menghapal teks kata demi kata. Bila anda memerankan sebuah peran dengan cara menghapal maka konsentrasi anda akan pecah, dengan demikian anda akan sulit untuk menguasai kegugupan anda sehingga rasa gugup anda akan semakin kuat dalam menguasai diri anda.

Ketiga, anda harus menyadai bahwa sifat demam panggung berasal dari pikiran dan sikap anda sendiri. Dengan menyadari hal yang demikian anda akan merasa semakin dipermudah untuk mengontrol emosi dan kegugupan anda.

Lalu, apa alasan orang yang merasa gugup berbicara atau memerankan sesuatu di hadapan banyak orang? Berikut beberapa alasannya:

  1. Alasan dari zaman purbakala

Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa kegugupan itu merupakan sifat alamiah manusia yang tidak bisa dihilangkan tetapi bisa dikontrol dengan baik. Sebenarnya kegugupan anda itu berawal dari otak anda yang beranggapan bahwa situasi atau kondisi yang anda alami tersebut merupakan kondisi yang berbahaya kemudian otak mengirimkan sinyal kepada hormon dan tubuh anda hingga muncul keringat dan gemetaran.

  1. Takut gagal, ditertawai, dan tampak bodoh

Salah satu yang membuat anda tidak berkembang adalah anda menanamkan pada jiwa anda bahwa anda takut akan kegagalan. Sebelum anda memerankan sesuatu anda telah membayangkan terlebih dahulu kalo nanti anda akan lupa teks, anda lupa alur cerita, bahkan bisa saja anda berpikiran bagaimana seandainya Tuhan mencabut nyawaku saat pertunjukan. Dengan sekian banyaknya pertanyaan negatif itu sangat wajarlah bahwa anda sebelum dan sedang berperan merasa gugup dan akhirnya malah terjadi beberapa hal yang anda takuti tersebut atau bisa jadi semuanya.

Perlu digarisbawahi bahwa para penonton yang hadir untuk melihat anda itu berharapan dan ber”positive thinking” kepada bahwa anda akan berhasil memerankan yang akan anda perankan. Yakinilah diri anda bahwa tidak ada satu penentonpun yang menginginkan akting anda akan gagal.

  1. Sesuatu yang baru

Gugup juga adalah lawan paling kejam ketika anda memulai hal yang baru dan yang untuk pertama kalinya. Begitu juga dengan berakting jika anda baru pertama kali berakting baik itu diperan apapun yang harus anda lawan untuk pertama kalinya adalah rasa gugup anda sendiri. Jika anda telah berhasil mengalahkan rasa gugup anda percayalah bahwa aksi anda akan berjalan dengan lancer.

  1. Kurangnya opersiapan

Gugup juga menghampiri anda ketika anda ditunjuk atau diminta untuk memerankan sesuatu tetapi anda merasa diri anda kurang persiapan. Perlu ditekankan bahwa ketika anda berakting siapkan diri anda sematang-matangnya.

 

 

Source:

  1. Rudy Dwiwibawa, Theo Rianto, Siap Menjadi Pemimpin: Latihan Dasar Kepemimpinan, Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2008

David Pranata, Speak With Power, Jakarta: Elex Media Komputindo, 2016.

Share
← Prev Project Back to Works Next Project →