Menulis Monolog (bag 2)

Tambahkan detail dan deskripsi yang diperlukan. Selalu ingat bahwa audiens Anda tidak bisa serta-merta membayangkan apa yang terjadi di dalam monolog Anda; satu-satunya alat bantu yang mereka miliki untuk membangun visualisasi adalah cara Anda mendeskripsikan sesuatu.

Masukkan momen pengungkapan. Seharusnya, monolog Anda melibatkan momen yang mengungkapkan suatu fakta bagi pembaca monolog atau bagi audiens. Percayalah, monolog Anda akan terasa lebih bertujuan karenanya. Selain itu, pengungkapan tersebut ampuh membuat monolog Anda berkontribusi lebih besar dalam keseluruhan drama

entukan akhir yang jelas. Sebuah monolog yang baik harus memiliki akhir yang jelas; dengan kata lain, berbagai pemikiran yang Anda ekspresikan di sepanjang monolog harus memiliki kesimpulan yang jelas dan relevan.

 

 

Share
← Prev Project Back to Works Next Project →