7 Tips Sukses Berbicara Dengan Orang yang Baru Dikenal

 

Untuk berbicara dengan orang yang baru anda kenal, ada 3 hal yang perlu anda ingat, pertama, ingatlah bahwa orang yang anda ajak bicara akan menikmati percakapan jika mereka tahu anda juga menikmatinya.

Kedua, ingatlah bahwa kebanyakan orang yang anda ajak bicara sama malunya dengan anda. Ketiga, ingatlah bahwa apabila anda benar-benar ingin mengenal orang tersebut, maka sekaranglah saatnya dan kesempatan tidak akan datang dua kali.

Setelah anda mengingat hal tesebut, anda bisa memulainya dengan anda bisa memulainya dengan tips berikut:

Membuka Percakapan

Untuk membuka sebuah percakapan, anda harus mengawalinya dengan pertanyaan. Untuk menyampaikan sebuah pertanyaan, anda harus melihat lingkungan seiktar. Hal yang pertama yang harus anda ;akukan adalah say je;;o dan sapaan ramah atau sopan santun seperi hai, malam, dan lain sebagainya. Selanjutnya anda bisa melemparkan pertanyaan spesifik atau petanyaan ringan yang bersifat menebak-nebak yang disesuaikan dengan lingkungan berdasarkn pengamatan anda.

Hindari pertanyaan ya atau tidak

Cobalah menyampaikan pertanyaan yang tidak dijawab ya atau tidak. Karena pertanyaan ya atau tidak adalah musuh bagi para percakapan yang hangat

Hukum Pertama Percakapan

Hukum pertama pecakapan adalah kesediaan untuk mendengarkan. Hal ini sangat berguna untuk menyambung materi pembicaraan yang kadang habis dan mengering di tengah percakapan hangat. Simak baik-baik ketika dia berbicara, tangkap kesamaan yang anda ketahui, lalu sambung dengan pertanyaan atau pernyataan konfirmasi. Hal ini membuktikan bahwa anda mengapresiasi percakapan dengan baik.

Bahasa tubuh

Respons lawan bicara bisa dinilai dengan bahasa tubuhnya. Misalnya anda menyilangkan kaki saat berbicara = anda kelihatan bohong atau tidak terus terang, anda menyilangkan tangan = anda kikuk, anda menguap saat mendengarkan = anda bosan, anda mengernyitkan dahi dam bersedekap = anda sangat serius atau tertarik dengan topik perbicaraan, tangan anda masuk ke dalam saku celana = anda terkesan superior dari lawan bicara anda dan sebagainya.

Koontak Mata

Apabila anda merasa kesulitan dengan makna bahasa tubuh, ada satu bahasa tubuh yang wajib anda ketahui dan anda kenal baik-baik, yaitu buatlah kontak mata. Mempertahankan kontak mata yang baik, tidak hanya sekedar di awal dan akhir kata, namun selama anda berbicara dan mendengarkan. Hal ini menunjukan bahwa anda benar-benar memerhatikan lawan bicara anda. Meskipun membuat kontak mata adalah penting, namun anda tidak terus menerus menatap mata orang. Sebagian orang akan merasa tak enak. Hal ini dapat diantisipasi ketika anda berbicara, sesekali palingkan pandangan ke samping kanan atau kiri sekejap, namun jangan ke atas. Latihlah menjadi sealami mungkin. Untuk lawan bicara yang lebih tua, budaya timur membuat kita lebih banyak menatap ke bawah dan sesekali saja menatap lawan bicara ketika kita tengah mendengarkan percakapan.

Pertanyaan yang harus dihindari

Hal tabu yang perlu anda hindari adalah penggunaan kata kasar, pertanyaan yang berbau SARA

Lelucon ringan

Lelucon kadang dapat mencairkan suasana dan semakin menghangatkan pembicaraan, apabila disampaikan pada saat dan orang yang tepat.

Share
← Prev Project Back to Works Next Project →