Screening,
ketika menentukan pilihan ini berarti kita akan membuat sebuah film yang nantinya akan di pertontonkan kepada public di mana di dalamnya bisa kita isi dengan konsep-konsep kritik sosial, pembelajaran atau pesan moral lain yang membangun bagi para penontonnya.
Ketika kita menentukan film untuk keperluan screening ini, maka sudah tentu di dalamnya harus di lengkapi data akurat, jangan sampai saat film sudah jadi, kita kembali di pusingkan dengan public yang akan kita pertontonkan. Artinya disini kita harus memikirkan 5 langkah kedepan.
Festival Film
untuk keperluan festival film, biasanya kita di tuntut dengan beberapa hal yang menjadi wajib ada di film kita, misalnya tema film, durasi, genre dan hal-hal lain yang di tentukan panitia penyelenggara festival dan teknis penjurian festival itu sendiri.
Hal yang sangat mengembirakan bagi pembuat film jenis ini adalah dimasukannya film pendek dalam ajang perlombaan film nasional terbesar di Indonesia yaitu FFI (Festival Film Indonesia)
Film Komersial
Seperti halnya tujuan film di atas film komersialpun di buat dengan beberapa kondisi yang harus di capai dalam proses kreatifnya. Ketika film jenis ini di pilih maka kita harus sudah menentukan, siapa yang akan membeli/membayar produk kita atau kemana kita akan menjual produk kita. Selain standar mutu dan produksi yang di tentukan oleh pembeli/pemakai jasa kita. Yang masuk dalam pilihan ini adalah jenis-jenis film seperti Video Profile, Iklan, Video Clip Musik, Sinetron, FTV atau bahkan Film Layar Lebar.
Koleksi Kelompok
Pilihan terakhir ini mungkin tidak terlalu menuntut banyak di bidang standar produksi dan mutu, karena standarisasi di tentukan oleh kelompok sendiri dan hanya akan di pertontonkan kepada kalangan sendiri.