Ada orang yang sering blank disaat berdiri atau berbicara di hadapan banyak orang bahkan saking gugupnya baru saja berdiri di depan sudah merasa blank. Jangan berdiri atau berbicara di suatu acara, berbicara dengan teman terkadang masih suka blank sehingga lupa apa yang mau di bicarakan. Tetapi ada juga sebagian orang yang bisa mengatasi hal tersebut bahkan apa yang ingin di sampaikan dapat tersampaikan dengan lancar.
Situasi blank dapat mengganggu Anda ketika akan berbicara di hadapan public. Misalnya saat Anda membawakan presentasi dan tiba-tiba saja anda lupa apa point-point presentasinya. Atau situasi blank ini dapat Anda alami ketika berbicara dengan teman terkadang masih suka blank sehingga lupa apa yang mau di bicarakan. Blank merupakan situasi yang wajar dan netral, blank bisa menjadi suatu masalah atau bukan itu semua tergantung pada anda. Cara mengatasi blank dapat dilakukan dengan cara:
Jika Anda tiba-tiba lupa tentang materi yang akan dibawakan, Anda dapat mengalihkan perhatian audiens untuk mendapatkan waktu berpikir tentang point berikutnnya. Disaat audiens sudah teralihkan maka itu kesempatan Anda untuk mengingat point materi presentasi Anda berikutnya.
Jika anda memang blank dan tidak bisa mengalihkan perhatian audiens, sebagainya anda mengakui saja jika anda memang blank. Pengakuan ini dapat dilakukan dengan cara interaksi ke audiens seperti “Maaf Bapak Ibu sekalian saking semangatnya saya sampai lupa point materinya. Apakah Bapak Ibu masih semangat?”. Di kesempatan inilah Anda bisa mengingat kembali point materi yang terlupa.
Melakukan interaksi dengan audiens dengan memberikan pertanyaan seputar point-point materi yang sudah di bawakan sebelumnya atau Anda dapat menanyakan pertanyaan lainnya.
Sebenarnya blank itu mau orang tahu atau tidak tergantung pada diri kita mengendalikannya. Mengendalikan situasi blank sama artinya anda harus berakting dengan bersikap santai dan stay cool, lakukan akting ini untuk menutupi jika anda blank.